Kebakaran di Rhigos Mountain di selatan Wales pada Juni 2023.

Lihat Foto

Satwa langka yang terdampak diantaranya adalah hen harrier dan tikus air, hewan yang kini menjadi mamalia dengan penurunan populasi tercepat di Inggris.

National Trust menyebut, kebakaran yang masih berlangsung di Abergwesyn Common, Powys, telah menghancurkan “satu-satunya” habitat berkembang biak burung golden plover di daerah itu — salah satu burung tercantik di dataran tinggi Inggris.

Hingga pertengahan April 2025, kebakaran hutan telah membakar sekitar 284 km persegi lahan di Inggris — lebih luas dari wilayah kota Birmingham.

Data yang diperoleh BBC menunjukkan bahwa di Wales, petugas pemadam kebakaran telah menangani hampir 1.400 kebakaran hutan sejak awal tahun ini. 

Pihak pemadam meminta masyarakat untuk bertindak bijak dan segera melapor ke polisi jika melihat aktivitas mencurigakan.

National Trust menyebut, tahun 2025 menjadi “tahun terburuk akibat kebakaran hutan yang disebabkan manusia.”

“Kami sangat khawatir, tahun ini terlihat seperti akan menjadi tahun terburuk bagi satwa liar kita yang terbakar,” ujar Ben McCarthy, Kepala Konservasi Alam dari National Trust.

Kondisi cuaca yang sangat kering dan suhu tinggi pada bulan Maret diyakini sebagai penyebab utama kebakaran. 

Lembaga konservasi hutan Coed Cadw (Woodland Trust Wales) menyebut, hutan hujan Atlantik yang sangat langka dan tidak tergantikan di Allt Boeth dekat Aberystwyth turut terbakar, termasuk bunga bluebell yang dilindungi.

Hutan yang juga dikenal sebagai Celtic rainforest itu menjadi rumah bagi tumbuhan langka, lumut, dan jamur, dan dianggap lebih terancam daripada hutan hujan tropis.

Di Marsden Moor, West Yorkshire, ribuan pohon yang baru ditanam juga hangus dilalap api. Sementara di Pegunungan Morne, Irlandia Utara, hewan kecil seperti serangga dan reptil yang hidup di tanah disebut “terbakar hidup-hidup”.

“Dampaknya meluas ke seluruh rantai makanan. Tanpa serangga, burung-burung yang bergantung pada mereka pun kehilangan makanan,” kata McCarthy.

Ia menekankan bahwa pendanaan dari pemerintah untuk membantu petani dan pengelola lahan memulihkan rawa gambut di dataran tinggi sangat penting.

Organisasi seperti Wildlife Trusts dan Initiative for Nature Conservation Cymru (INCC) juga menyuarakan kekhawatiran atas nasib tikus air yang populasinya sudah terancam akibat hilangnya habitat dan predator seperti cerpelai Amerika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *